VIVAnews - Sepertinya daur ulang selama ini memang aktivitas yang membosankan. Atas sebab inilah sejumlah cara dilakukan untuk membuat benda menarik yang menjadikan orang-orang tertarik mengumpulkan botol dan kaleng bekas.
Salah satunya yang dilakukan oleh pemenang kompetisi Fun Theory, yang diadakan Volkswagen, 2009 silam. Dengan menyulap tempat sampah non-organik menjadi seperti mesin videogame arcade, banyak orang yang berlomba-lomba mencari botol dan kaleng bekas untuk meraih nilai tertinggi.
Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun tertarik untuk berlomba-lomba bermain arcade, dengan mengganti "insert coin" menjadi "insert bottle" atau "insert can" ini.
Di video yang ada di tautan ini, Anda bisa melihat antusias orang-orang terhadap tempat sampah yang dinamakan "bottle bank" ini. Video ini diambil di kota Stockholm, dan mesin dibuat oleh Volkswagen Swedia.
Aktivitas menarik dalam kegiatan daur ulang juga dilakukan perusahaan asal Boston, Greenbean Recycle. Dengan mesin daur yang dinamakan Zoe, mesin ini mampu mengidentifikasi sampah plastik, alumunium, atau gelas.
Mesin ini juga mampu menghitung berapa jumlah kaleng, botol, atau plastik yang telah Anda buang. Data itu kemudian di-upload ke situs Greenbean, dan sejumlah reward menarik pun disediakan, diantaranya refund atau pemberian uang sebesar 5 sen yang akan ditransfer ke deposit di akun PayPal, TechCash, atau disumbangkan ke lembaga amal seperti Nature Conservacy.
Selain itu, Greenbean menyediakan kartu hadiah gratis untuk orang yang paling banyak mendaur ulang kaleng atau botol. Hadiahnya macam-macam, dari tiket pertandingan Boston Red Sox, atau hadiah menarik lain yang disediakan oleh sponsor.
"Kami ingin menjadi seperti Zynga di daur ulang," kata CEO Greenbean, Shanker Sahai, seperti dikutip dari CNN. Seperti diketahui, Zynga merupakan pencipta games online di jejaring sosial, seperti "Farmville" atau "Cityville".
Salah satunya yang dilakukan oleh pemenang kompetisi Fun Theory, yang diadakan Volkswagen, 2009 silam. Dengan menyulap tempat sampah non-organik menjadi seperti mesin videogame arcade, banyak orang yang berlomba-lomba mencari botol dan kaleng bekas untuk meraih nilai tertinggi.
Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun tertarik untuk berlomba-lomba bermain arcade, dengan mengganti "insert coin" menjadi "insert bottle" atau "insert can" ini.
Di video yang ada di tautan ini, Anda bisa melihat antusias orang-orang terhadap tempat sampah yang dinamakan "bottle bank" ini. Video ini diambil di kota Stockholm, dan mesin dibuat oleh Volkswagen Swedia.
Aktivitas menarik dalam kegiatan daur ulang juga dilakukan perusahaan asal Boston, Greenbean Recycle. Dengan mesin daur yang dinamakan Zoe, mesin ini mampu mengidentifikasi sampah plastik, alumunium, atau gelas.
Mesin ini juga mampu menghitung berapa jumlah kaleng, botol, atau plastik yang telah Anda buang. Data itu kemudian di-upload ke situs Greenbean, dan sejumlah reward menarik pun disediakan, diantaranya refund atau pemberian uang sebesar 5 sen yang akan ditransfer ke deposit di akun PayPal, TechCash, atau disumbangkan ke lembaga amal seperti Nature Conservacy.
Selain itu, Greenbean menyediakan kartu hadiah gratis untuk orang yang paling banyak mendaur ulang kaleng atau botol. Hadiahnya macam-macam, dari tiket pertandingan Boston Red Sox, atau hadiah menarik lain yang disediakan oleh sponsor.
"Kami ingin menjadi seperti Zynga di daur ulang," kata CEO Greenbean, Shanker Sahai, seperti dikutip dari CNN. Seperti diketahui, Zynga merupakan pencipta games online di jejaring sosial, seperti "Farmville" atau "Cityville".
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar