This is Cremona

Foto saya
bandar Lampung, Lampung, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Bidang Karya Tulis UKMF BKT Cremona Universitas Lampung Jl. Prof. DR. Soemantri Brojonegoro No.1 Rumah Ferrocement Fakultas Teknik Gedong Meneng Bandar Lampung 35145

Kamis, 08 November 2012

Ketika Privasi Tak Lagi Dihargai



Selasa, 23 Oktober 2012. Pagi itu suasana tidak berbeda dengan pagi-pagi yang lain, namun pada hari itu Teknokra membagikan tabloid kepada tiap mahasiswa yang melintas di lingkungan Universitas Lampung.  Ada topik yang menarik di tabloid Teknokra saat itu, mereka mengusung topik malam keakraban (makrab) yang lazim dilaksanakan di setiap jurusan di fakultas masing-masing walaupun berbeda-beda penamaannya. Makrab memang bukan bahasan atau topik baru bagi setiap mahasiswa di setiap Universitas karena memang makrab menjadi salah satu media sosialisasi bagi senior terhadap junior yang baru saja memasuki masa kuliah. Topik yang diusung dalam tabloid Teknokra saat itu mengerucut kepada makrab yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila). Hal-hal yang diusung dalam topik itu menjelaskan kronologi-kronologi yang terjadi selama proses makrab berlangsung. 

Dalam topik itu ditemui beberapa kejanggalan-kejanggalan yang menyimpang dari fakta yang terjadi di lapangan. Ada kejadian-kejadian yang tidak sebenarnya terjadi namun dimasukkan ke dalam artikel tersebut. Artikel tersebut pun menuai kontroversi karena pihak Teknokra tidak meminta (izin) untuk mempublikasikan artikel tersebut kepada pihak terkait – Teknik Mesin Unila. Hal itu jelas melanggar kode etik jurnalistik Pasal 1, Pasal 2, serta Pasal 4.
 
Adapun penjabaran dari masing-masing Pasal tersebut sebagai berikut, Pasal 1 menyebutkan bahwa wartawan bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk; Pasal 2 menyebutkan bahwa wartawan menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik; dan Pasal 4 menyebutkan bahwa wartawan tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Penjelasan dalam pelanggaran kode etik jurnalistik yang telah dilakukan oleh pihak Teknokra pada pasal 1 adalah bahwa pihak Teknokra tidak menyajikan berita yang akurat dan berimbang karena masih terdapat kejanggalan yang tidak benar sesuai keadaan objektif di lapangan (makrab). Pada pasal 2, penjelasan dalam pelanggaran tersebut adalah bahwa pihak Teknokra tidak menghargai hak privasi dari Teknik Mesin Universitas Lampung (Unila) yang tidak ingin acara dari jurusan mereka menjadi konsumsi publik. Dan pada Pasal 4, penjelasalan dari pelanggaran kode etik jurnalistik yang dilakukan oleh pihak Teknokra adalah lagi-lagi terkait dengan berita yang mengandung kebohongan di artikel yang dimuat di tabloid tersebut. Adapun hal yang patut dilakukan oleh pihak Teknokra terkait pelanggaran kode etik jurnalistik adalah meminta maaf dan meluruskan hal-hal yang menyimpang kepada pihak Teknik Mesin Unila agar semua masalah dapat diselesaikan secara kekeluargaan. (Amri)

Minggu, 21 Oktober 2012

7th SEAPEX Annual Student Leadership Conference


Acara tahunan American Association of Petroleum Geologists-Student Chapter (AAPG-SC) di Indonesia tahun ini dilaksanakan di Surabaya. Acara yang disponsori oleh South East Asia Petroleum Exploration Society (SEAPEX) tersebut bertemakan “7th SEAPEX Annual Student Leadership Conference”. Acara ini diselenggarakan oleh AAPG-SC Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang telah dengan luar biasa mengatur dan menyusun acara yang sedemikian menarik dan bermanfaat bagi para peserta yang berasal dari seluruh AAPG-SC yang ada di Indonesia. Rangkaian acara dalam event ini diisi oleh berbagai macam seminar dan fieldtrip. Seminar dalam event ini memiliki daya tarik tersendiri karena diisi oleh para pemateri yang sudah menjadi ahli di bidang-bidang terkait dan materi yang variatif . Adapun materi dari seminar yang terdapat pada acara tersebut antara lain adalah self motivation, public speaking, dan leadership managerial

AAPG Student Chapter

Dalam event ini pun telah dipersiapkan award, yaitu Dharmawan Samsu’s Award bagi mereka yang telah dengan baik dan luar biasa mengelola AAPG-SC yang terdapat di Universitas maupun Institut mereka masing-masing. Hadiah tersebut diberikan langsung oleh Bapak Dharmawan Samsu selaku Head Country British Petroleum Indonesia. Adapun mereka yang berhak menerima hadiah tersebut adalah Marshal Christian Simamora selaku presiden dari AAPG-SC Institut Teknologi Medan (ITM) dan Kinanti Hapsari selaku presiden dari AAPG-SC Universitas Gajah Mada (UGM). Fieldtrip dalam event ini dilaksanakan di Mangroove Conservation dan Lumpur Sidoarjo. Fieldtrip ini dimaksudkan agar para mahasiswa perduli pada lingkungan sekitar agar tetap terjaga kelestariannya dan pula untuk melihat perkembangan bencana di daerah Sidoarjo. Acara seperti ini diharapkan berlangsung secara rutin tiap tahunnya agar menjaga eksistensi Student Chapter yang terdapat di Indonesia dan agar para pengurus dari tiap-tiap Student Chapter dapat berbagi saran dan informasi yang bermanfaat ke depannya. Student Chapter yang terdapat di Indonesia meraih apresiasi dari para petinggi American Association of Petroleum Geologists (AAPG) karena eksistensi dan kinerja mereka yang sangat baik dan kompetitif di tingkat internasional. (Amri)

Sabtu, 02 Juni 2012

Manfaat Nano Teknologi

http://nanozr.co.id/article/teknologi-nano
http://erabaru.net/iptek/55-iptek/10499-teknologi-nano-untuk-selamatkan-bumi
Pertama kali konsep nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman pada sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of Technology), 29 Desember 1959. dengan judul “There’s Plenty of Room at the Bottom”.
Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika.
Istilah nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept of ‘Nano-Technology’,” Proc. Intl. Conf. Prod. Eng. Tokyo, Part II, Japan Society of Precision Engineering, 1974.“Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh  Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul “Engines of Creation:  The coming Era of Nanotechnology”.
Apakah Teknologi Nano itu?

Teknologi-Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer (nm). Satu nm sama dengan satu-per-milyar meter (0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Saintis menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano (nanoscale), dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano (nanocrystals) atau material-nano (nanomaterials).

Skala nano terbilang unik karena tidak ada struktur padat yang dapat diperkecil. Hal unik lainnya adalah bahwa mekanisme dunia biologis dan fisis berlangsung pada skala 0.1 hingga 100 nm. Pada dimensi ini material menunjukkan sifat fisis yang berbeda; sehingga saintis berharap akan menemukan efek yang baru pada skala nano dan memberi terobosan bagi teknologi.
Beberapa terobosan penting telah muncul di bidang nanoteknologi. Pengembangan ini dapat ditemukan di berbagai produk yang digunakan di seluruh dunia. Sebagai contohnya adalah katalis pengubah pada kendaraan yang mereduksi polutan udara, devais pada komputer yang membaca-dari dan menulis-ke hard disk, beberapa pelindung terik matahari dan kosmetik yang secara transparan dapat menghalangi radiasi berbahaya dari matahari, dan pelapis khusus pakaian dan perlengkapan olahraga yang dapat meningkatkan kinerja dan performa atlit. Hingga saat ini para ilmuwan yakin bahwa mereka baru menguak sedikit dari potensi teknologi nano.

Teknologi nano saat ini berada pada masa pertumbuhannya, dan tidak seorang pun yang dapat memprediksi secara akurat apa yang akan dihasilkan dari perkembangan penuh bidang ini di beberapa dekade kedepan. Meskipun demikian, para ilmuwan yakin bahwa teknologi nano akan membawa pengaruh yang penting di bidang medis dan kesehatan; produksi dan konservasi energi; kebersihan dan perlindungan lingkungan; elektronik, komputer dan sensor; dan keamanan dan pertahanan dunia.

Teknologi Nano adalah teknologi masa depan. Diperkirakan dalam 5 tahun kedepan seluruh aspek kehidupan manusia akan menggunakan produk-produk yg menggunakan teknologi nano yg diaplikasikan dalam berbagai bidang.Teknologi nano dapat digunakan untuk mengurangi jejak karbon Anda dan menghemat biaya listrik.

Menurut  Energy Saving Trust United Kingdom, sekitar separuh hilangnya energi dari sebuah rumah tipikal adalah melalui dinding dan kamar di atap. Bahan insulasi konvensional bekerja dengan jebakan udara untuk memperlambat hilangnya panas, tetapi meterial ini dapat berukuran besar sekali, dan juga tidak selalu praktis, khususnya pada sebuah pengaturan industri.

Teknologi nano bekerja dengan bahan-bahan pada skala molekular dan atomik untuk memberikan solusi inovasi bagi berbagai masalah.
Di tahun-tahun belakangan ini, perusahaan nanoteknologi telah mengembangkan cat dan pelapis yang menghasilkan insulasi (pengedapan) bagus sekali hanya dengan sebuah lapisan tipis, dimana pengembang mengklaim dapat menghemat 20 hinga 40% biaya energi.
Industrial Nanotech Inc., yang berpusat di Florida, memproduksi sejumlah produk teknologi nano yang ramah lingkungan baik untuk pasar industri maupun domestik.
Produk Nansulate dibuat dari nanocomposite Hydro-NM-Oxide, sebuah acrylic resin dan kinerja aditif. Setelah dicatkan, akan membentuk setebal 0.1-0.2 mm yang menghalangi hantaran panas.
Menurut Nansulate Web site struktur Hydro-NM-Oxide seperti foam (busa), mempunyai daya hantar panas paling rendah (0.017 W/mK). Batu bata dan beton mempunyai daya hantar panas sekitar  0.6-0.8 W/mK.

Nansulate hadir dalam bentuk cat bersih dan putih, yang dapat digunakan untuk dinding, langit-langit, pipa dan tangki dengan menggunakan kuas pada umumnya, roller, atau penyemprot cat, dapat dicatkan di atas bahan yang lain. Membutuhkan tiga kali pengecatan untuk memperoleh hasil yang baik karena itu memerlukan perawatan berkala setiap 30-60 hari.
Selain menangani panas, pelapisan juga menghasilkan perlindungan terhadap jamur dan korosi.
Industrial Nanotech mengatakan ini juga memecahkan masalah yang berkaitan dengan masalah kesehatan akibat penggunaan partikel berukuran nano karena menempatkan arsitektur skala nano ke dalam partikel skala mikro.

Thermilate Europe Ltd. yang pusatnya di Inggris juga memproduksi sebuah cat hemat energi dan lapisan dasar untuk dinding dalam yang berfungsi menyekat panas, memantulkan panas kembali ke dalam ruangan. Karena dinding sebenarnya terasa hangat ketika disentuh, catnya secara dramatik mengurangi masalah kondensasi, menurut the Thermilate Website. Cat warmcoat dapat diperoleh dalam banyak variasi warna, dan dapat juga digunakan agak lebih banyak.
Thermilate paint additive, dibuat dengan menggunakan NanoCNB technology, juga dapat diperoleh dan dapat ditambahkan pada hampir pada semua cat. Thermilate dilandasi teknologi yang dikembangkan oleh NASA untuk melindungi dinding pesawat dari panas ketika kembali memasuki atmosfer bumi. Partikel keramik ukuran mikro bekerja seperti botol hampa udara mini, membentuk sekat pada hantaran panas karena perambatan.

Selasa, 15 Mei 2012

Portal Unila



CREMONA-UNILA. Salam independent!

  
Tahukah Sobat Crews kalau portal masuk ke dalam kampus UNILA melalui Kampung Baru  akan ditutup mulai Pukul 22.00 WIB.Jika para mahasiswa akan melakukan kegiatan pada malam hari diatas pukul 22.00 WIB di area Universitas Lampung, maka Sobat harus mempunyai surat izin yang dibatasi waktunya.



Gerbang Samping Unila
 Komentar :
“Ide yang bagus kalo untuk keamanan. Soalnya dulu pernah terjadi pejambretan dijalan depan gedung Fkip IPS ”, ungkap Cecep Tarmansyah (TM 2010). Cecep menambahkan terdapat dampak negatif juga dari penutupan portal ini, kegiatan mahasiswa diluar akademik menjadi terganggu contohnya  rapat , belajar bareng soal nya kalu di kosan biasanya tidak boleh atau ada larangan masing masing kos, begitu juga justru mahasiswa paling suka ngadain kegiatan malam di samping tenang juga bisa lebih fokus.

“Kami malah belum dapat informasinya, sebagian portal memang ditutup seperti portal pintu depan unila, portal didepan fakultas teknik dan satu portal di bundaran air mancur juga ditutup, kalau portal akses ke kampung baru tidak ditutup. Jika portal kekampung baru ditutup maka masyarakat yang bermukim di kampung baru akan sangat marah, sebab jika ditutup masyarakat harus berputar jauh untuk mencapai kampung baru”.Terang Romi Satpam UNILA.

Tanggapan dari Cremona Crews sendiri (Baron Hariyanto) “kebijakan itu akan makin mempersulit akses mahasiswa untuk memajukan Universitas Lampung,karena kebijakan itu menunjukkan bahwa pihak Universitas Lampung makin memberikan sekat antara mahasiswa dan kampusnya sendiri”

Bagaimana Tanggapan Sobat Crews sekalian?kirim tanggapan Sobat Crews masalah pemberlakuan jam malam di Unila ke email kami : bkt.cremona@gmail.com atau mention twitter kami di @ukmfbktcremona dg hastag #portalunila .bagi 10komentar terbaik akan kami posting komentarnya di buletin Cremona edisi Juni 2012.


Follow us at Twitter/Blog : @ukmfbktcremona / Cremonanews.blogspot.com

Jumat, 04 Mei 2012

Teknologi Hemat Bahan Bakar ala Mio J




Teknologi injeksi YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) memang sudah dipakai pada beberapa varian Yamaha sejak 2009. Yamaha Fiore jadi yang pertama, tapi ternyata YMJET-FI yang ada di Mio J dan Fiore beda generasi! Penasaran bedanya? Baca terus...

Kita mulai dari cara kerja YMJET-FI. Pada throttle bodinya, YMJET-FI dirancang memiliki dua katup butterfly. Upstream throttle body atau katup primer terletak di moncong throttle body yang dekat dengan filter udara, sedang downstream throttle body atau katup sekunder mengarah langsung ke intake manifold atau pada YMJET-FI disebut dengan main air passage.

Kedua katup ini mulai bekerja ketika selongsong gas dibuka. Saat throttle terbuka kurang dari 10 persen maka hanya katup primer yang terbuka. Aliran udara yang masuk ke ruang bakar lewat selang air assist passage tanpa lewat intake manifold. Kondisi ini bertahan sampai putaran mesin 4.000 sampai 5.000 rpm.

Makin dalam putaran gas dibuka, maka katup sekunder akan mulai terbuka. Dalam kondisi ini aliran udara mulai masuk lewat intake manifold. Sedang kerja selang air assist passage secara perlahan benar-benar berhenti setelah selongsong gas dibuka penuh.

Pada putaran rendah, aliran udara sengaja dipaksa melewati selang air assist passage. Tentunya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien. Tidak kebanyakan tapi memiliki tekanan yang lebih besar.

Apalagi selang air assist passage juga mampu memberikan efek turbulensi dan didukung dengan fuel pump baru dengan tekanan lebih tinggi, mencapai 324 Kpa. Akhirnya kabut bahan bakar jadi lebih halus, pembakaran makin sempurna. Torsi jadi mantab tapi efisiensi bahan bakar didapat.

Jadi jangan heran kalau putaran bawah Mio J ini terasa lebih responsif. Putaran mesin tidak perlu terlalu tinggi untuk membuat skubek baru Yamaha ini melaju.

Efisiensi pada putaran rendah yang disasar Yamaha ini sesuai dengan cara berkendara normal sehari-hari. ""YMJET-FI sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55 km/jam," ungkap M Abidin, Assistant GM Technical, Yamaha Indonesia.

Lalu dimana bedanya dengan generasi pertama YMJET-FI? Ternyata ada pada posisi selang air assist passage. Pada generasi pertama sejajar dengan injektor. Sedang pada generasi kedua posisinya sedikit digeser dan aliran udaranya ditabrakan ke dinding intake.

"Efeknya aliran turbulensi campuran bahan bakar yang tercipta menjadi lebih baik. Arah aliran dan kabut bahan bakar yang sangat halus menciptakan pembakaran yang lebih ideal," jelas Abidin. Makin efisien deh!

Langsam Diatur Idle Speed Control

Diatas dijelaskan kalau katup primer dan sekunder bekerja mengalirkan udara saat selongsong gas mulai diputar. Padahal saat langsam, kedua katup ini menutup. Nah, pada kondisi seperti ini, aliran udara diatur oleh Idle Speed Control.

Udara dialirkan melalui selang air assist passage. Perangkat ini menjaga agar saat langsam, putaran mesin tidak lebih dan kurang dari 1.600 rpm.

Sumber: motorplus.otomotifnet.com

Minggu, 29 April 2012

Film Indie Teknik Elektro Unila Tembus Festival Film Indie Se-Sumatera

Rabu (25-4). Rungan begitu gelap dan hening. Semua mata tertuju ke depan tempat diputarnya beberapa film pendek. Tepuk tangan langsung hadir dan bergemuruh ketika satu per satu film selesai diputar.Di ruang itu sedang berlangsung screening yang menjadi bagian dari Festival Film Indie (FFI)  Darmajaya 2012. Perhelatan film pendek yang digelar Darmajaya Computer dan Film Club (DCFC) diadakan setiap tahun sejak 2009. Di 2012 ini ada 33 film yang masuk festival.Jatisari First Blood Reloaded Persembahan Teknik Elektro Universitas Lampung termasuk salah satu pesertanya.berikut kami upload film indie tersebut,agar kalian semua dapat mengambil manfaat darinya.Salam Independent!

Kamis, 26 April 2012

Exploration of Chemical Engineering Student Activities (EXCESS)

Selasa, 24 April 2012 Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEMIA) mengadakan seminar nasional di auditorium perpustakaan UNILA dengan tema Comparison Renewable Energy and Unrenewable Energy in Indonesia from waste effect , cost, and humanity.
Seminar ini merupakan puncak dari rangkaian acara Exploration of Chemical Engineering Student Activities (EXCESS) yang dimulai sejak tanggal 3 Maret 2012 sampai 24 April 2012, sekaligus bagi-bagi hadiah lomba  antara lain : scrabble, battle of brand, News casting, dan LKTI. tujuan dari kegiatan seminar ini adalah untuk mengenalkan energi yang bisa diperbaharui atau yang tidak bisa diperbaharui yang ada di Indonesia, dengan pemateri:
  1. Dr. Agus R. Hotman, M.T. (Kementerian Riset dan Teknologi), materi: Potensi Energi di Indonesia
  2. Bpk. Rohmat Widodo, S.Si (PT. Medco Ethanol Lampung), materi: Proses Engineering
  3. Dr. Man Kartolaksono Reksuwardojo, M.T. (Ahli Konsentrasi Biodiesel ITB), materi: Pemanfaatan dan Penggunaan Biodiesel di Indonesia
  4. Imam Nurhad, S.T (PT. Pertamina RU III Palembang), materi: General Engineering
Berikut merupakan foto-foto dari kegiatan tersebut:






Rabu, 21 Maret 2012

PROBLEMATIKA ARAK - ARAKAN

Salam Independent.14 Maret 2012 Universitas Lampung mengadakan hari wisuda periode pertama ditahun 2012. Sebuah hari yang membahagiakan untuk para lulusan,dan masyarakat Unila pada umumnya. Namun hal membahagiakan tersebut sedikit tercoreng dengan Surat Keputusan dari Rektorat yang melarang adanya arak – arakan wisudawan/wati dalam bentuk apapun,hanya karena ketakutan Rektorat akan terjadinya “friksi” pada saat arak – arakan berlangsung. Walaupun gesekan yang dimaksud oleh pihak Rektorat tidak jelas antara siapa dan dalam hal apa.Sebagai bagian dari birokrasi yang taat dan patuh terhadap peraturan,tentunya pihak dekanat teknik langsung mensosialisasikan Surat Keputusan tersebut kepada civitas akademia teknik melalui perwakilan di Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Teknik.

Namun,hal tersebut dirasa berat untuk hampir seluruh elemen masyarakat Fakultas Teknik Universitas Lampung. Arak – arakan wisudawan/wati  telah menjadi budaya warisan yang khas ala Teknik. Sebuah identitas dan kultur sosial yang patut untuk dijaga oleh kita semua.Arak – arakan adalah aset yang jika dikelola dengan baik oleh semua pihak akan menaikkan pencitraan positif Fakultas Teknik yang akhir – akhir ini menurun akibat kesalahpahaman dengan FISIP beberapa waktu lalu. Hal itu tidak dapat menjadi tolak ukur utama kenapa Surat Keputusan tersebut dikeluarkan,ada indikasi besar ini hanyalah ketakutan berlebihan pihak Rektorat terhadap kekuatan basis masa Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Sadarkah kita akan kekuatan sentralisasi komando satu pihak yang hanya dimiliki oleh Fakultas Teknik begitu besar?Kita patut berbangga namun tak lantas menjadi pongah,kita harus menjadi satu namun jangan menjadi ambigu.Stigma negatif terhadap Fakultas Teknik Universitas Lampung bisa perlahan kita hapus jika kita semua,masyarakat Fakultas Teknik terus melakukan pembenahan mulai dari dalam dan didukung penuh oleh Dekanat,Surat Keputusan dari Rektorat atas pelarangan arak-arakan wisudawan/wati  jangan lalu makin mengebiri kekuatan satu komando yang kita miliki.Teknik Satu Teknik Jaya.

Kamis, 09 Februari 2012

Teknik Mesin Unila Melebarkan Sayap Ke Nasional

Teknik Mesin Unila mempersembahkan sebuah prestasi membanggakan di tahun 2011. Setelah team PKM – P Teknik Mesin Unila melesat ke nasional,kali ini giliran team peneliti yang digawangi oleh Rakhmat Afrizal ( Teknik Mesin 2005 ) , M Tito R ( Teknik Mesin 2005 ) , Prima Kumbara ( Teknik Mesin 2006 ) , Dimas Rilham ( Teknik Mesin 2006 ) dan Bapak Heri Wardono selaku Dosen Pembina menghasilkan karya yang diakui ditingkat nasional, yaitu Pelet Penghemat Bahan Bakar. Dengan waktu penelitian selama 4bulan.
Bahan baku dari sekam padi yang dikarbonisasi sehingga menjadi arang,lalu kemudian arang ditumbuk sehingga menjadi bubuk arang. Bubuk arang tersebut dijadikan adonan dengan campuran aquades dan tepung tapioka, lalu dicetak pada pipa silinder dengan diameter 10mm sehingga 
                                      bentuknya menyerupai pelet. Memiliki fungsi menyaring Nitrogen dan Uap air pada proses pembakaran di ruang bakar ,setelah pelet dibuatkan frame diteruskan dengan pemasangan pelet di filter kendaraan.Pelet ini pun memiliki umur pakai 500km.
Prestasi yang telah diraih dengan penelitian ini adalah Juara I sekaligus Juara Umum Lomba Bapeda dengan tema “Teknologi Tepat Guna” se – Lampung pada bulan Juli 2011,tidak hanya itu penelitian ini juga meraih Juara I Lembaga Penyiaran Publik TVRI Sang Penemu se -  Lampung dan Juara Harapan II se – nasional dikategori lomba yang sama pada bulan Agustus 2011.
penelitian ini akan berguna di masa depan bilamana bahan bakar kendaraan bermotor mengalami kelangkaan, hal tersebut merupakan dasar penelitian ini dilakukan uji emisinya mampu mereduksi gas polutan CO (30%) dan HC (52%). Untuk penghematan konsumsi bahan bakarnya kisaran persenannya mencapai 34%.Semoga penelitian – penelitian seperti ini semakin banyak dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Lampung dan berguna untuk masyarakat luas.